ya Allah...ap yang terjadi pada sahabat ku????????? aku seakan tidak percaya pada apa yang ku dengar dari dia ketika dia ngaku ke aku klo sekarang dia lagi hami dua bulan. dan dia g' menginginkan anak itu....." lo sadar g' sih barusan ngomong apa ke gw????" aku tanya dia sekali lagi.."gw sadar kq an,,,lagian ngpain juga gw tutupin ne smua ke lo,,,lo kan shbt gw" balas dia meyakinkan aku. " trus cwo lo mna kq g' nikah aja ma dia sbeluml smua terlambat" aku mengajukan pertanyaan yang jawabannya lagi2 di luar dugaan ku." ngomong sih gampang,,,tp masalahnya smua dah terlambat...gw baru tau klo dia dah berkeluarga di saat gw minta tanggung jawab dia" balas nya sambil menyalakan rokok di tangannya.
" trus apa rencana lo kedepannya?????" lagi2 aku mengkhwatirkan sahabat baikku....dan ternyata sahabatku sudah semuanya sebelum itu terfikir oleh ku
" gw mo nerusin kuliah, n anak ini g' bkln gw lahirin,, gw g' mau nanggung beban sndirian" jawab sahabatku seakan tak sedikit rasa sesalpun di wajahnya. " lo dah gila ya" aku emosi mndengar apa yang barusan di ucapkan dia." tu jalan terbaik bwt gw" jwbnya.
" tu bukan yang terbaik, lo sadar g' klo ngegugurin tu nyawa taruhannya??" aku mengingatkan sahabtku..."lagian tu artinya lo nambah dosa"tambah ku lagi. " an,plzz lo ngertiin gw,,gw g' mnta banyak dari lo, gw cmn mnta lo ngrti n bisa ngedukung rencana gw" sahabatku seakan menambah beban fikiranku.
dengan berat hati demi seorang sahabat ku angguk kan kepala ku seraya memeluk dia erat sekali seakan akulah yang kini tengah di landa masalah..karena bagi ku masalah dan aib sahabat ku adalah masalah dan aib ku juga." gw tau lo bisa dapetin jalan keluar terbaik bwt lo n kita smua" sahutku beri dia semangat.
" makasih an" jawab dia pendek. aku hanya bisa menarik nafas dalam2 sambil merenungkan apa yang sedang terjadi dengan sahabatku.
masih terngiang saat tiga tahun yang lalu dia marahin aku gara - gara aku nolak di saat dia nyurh aku pake jilbab pas ada acara di rumah teman. betapa aku dapat menyaksikan kala dia bangunkan aku saat tidur siang hanya sekedar menyurhku shalat ashar..tiap sore dia sengaja datang ke rumah ku dan mengajakku shalat magrib berjamaah di mesjid.
smua menyisakan luka di hatiku di saat ku pandangi keadaan dia saat ini. selangkah demi selangkah aku bisa mengikuti jejaknya mulai dari membiasakan diri bangun subuh dan hal - hal positif lain yang pernah ku lihat darinya....aku sungguh bangga punya sahabat sebaik dia...
tapi......ternyata kebanggaan ku tak selamanya harus membuatku mengikuti jejaknya.....aku kini g' bisa liat sisi baik dia lagi..tapi aku yakin mungkin inilah tujuan hidupnya yang nantinya bawa satu bahagia buat dia... meski di lumuri dosa aku g' nyalahin sahabtk..aku g' nuduh dia durhaka sama sang Khalik,mungkin ini bagian dari garis hiudp yang harus di laluinya dan ini bukan salah takdir dan ke adaan tapi....ini hanya suatu kebetulan yang kurang menguntungkan buat sahabatku.
di mana cinta telah merubah gaya hidupnya di saat dia tau apa itu cinta..dia hanyut di dalamnya dan terus mengikuti alirannya yg bermuara pada satu sisi kehancuran masa depannya yang indah.
karena aku tau betul bahwa selama ini sahabtku kurang menerima skandal love dalam hidupnya.
dia terlalu fanatik dengan ajaran agama yang mengharamkan namnaya pacaran,
bayangkan...waktu smu aj yang g' di wajibkan pake jilbab bela2in dia pake jilbab. n setelah tamat dari smu pun dia masih mengenakan busana Islami. demi melanjutkan studi dia hijrah ke kota lain... setelah dua tahun aku baru jumpa dia lagi...dan kali ini aku benar2 g' nyangka klo dia itu sahabat yang dulu selau jadi idola ku. dia benar2 asing bagi ku..........bukannya aku merendahkan nilai islam, dan bukannya aku g' ingin smua umat muslim di dunia ini menyesuaikan busananya dengan islam khususnya buat kaum cwe.tapi...mengingat peristiwa ini....ingin rasanya aku bilang ke smua orang klo ternyata g' selamnya jilbab itu jadi lambang ke sholehan stiap kaum wanita islam.
jilabab g' lagi jadi penutup aurat...tapi telah beralih fungsi menutupi diri dari perbuatan maksiat.
bukannya sok alim n sok suci...cz aku lom tau banyak tentang yang namnya drugs....sementara bwt dia itu hal yang sangat biasa. aku g' prnah tau yg namnya urusan aborsi.... tapi bagi dia smua itu masalah yang gampang.
ku akui sebenarnya aku juga bukan cwe baek2 ( jngn anggap aku murahan ya) mksdnya aku g' se alim dan se sopan dia saat kami masih smu. pribadiku memang sangat sedikit urakan di banding dia saat itu.