Kamis, 18 September 2008

First n Last

mungkin sahabatku lah yg membuka mataku tuk bisa melihat apa hikmah dari semua yang menimpa nya. seorang sahabat yang selama ini jadi teladan bagiku di antara tmn2 ku yg lainnya harus mengejutkan aku dengan situasinya sekarang.


yah...ternyata waktu telah merubah pribadi sahabat ku. dua tahun tak jumpa dengan dia...harus mengejutkan aku dengan segudang cerita yang bertolak belakang dengan pribadinya yang ku kenal selama ini.


sahabat yang ku kenal sopan,santun,lugu serta alim bahkan anak santri ternyata bisa berubah 180 derjat. sebenarnya aku kecewa dengan .perubahan dia...tp..mengingat tujuan hidup setiap orang itu berbeda ya,,,,terpakasa aku menghargai dan menganggap mungkin inilah tujuan hidupnya..


bukannya aku menjelek2 kan sahabatku sendiri...bahkan karena aku sayang sama dia makanya ku abadikan peristiwa ini dalam sebuah postingan sederhana.


******


kekecewaanku berawal dari penampilannya yang menurutku terlalu norak buat seorang yang selama ini cwe berjilbab yang sopan dan alim. bahkan dia di kenal paling taat pada agama di antara sahabat ku yang lain.


smua rasa kecewa itu ku bawa diam aj..aku takut nnti klo aku kasih tau dia nya malah tersinggung. hingga pada suatu saat aku jalan sama dia..seperti biasa kemana2 dia g' prnh lupa bawa tas tangan.klo dulu sih setauku isinya mukena n sajadah..... sedikitpun aku g' menaruh curiga sama dia. sampe di tempat tujuan kami cerita2 tentang semua apa yang dulu prnh kami lalui. kebetulan hp dia bunyi n dia terima tlpn sambil berjalan menjauhi aku. aku yang duduk bengong sendirian iseng2 ku buka tas nya dengan maksud mau ngambil sisir sambil merapikan dandananku yg dh berantakan.


dan..................ya tuhan..............benarkah ini milik dia??????? batinku merintih sambil mengamati benda itu..cepat2 ku tutup rapat tas nya dan ku letakkan sprti keadaan semula. g' lama dia datang dengan senyum mengembang di wajahnya, ku balas senyuman itu dengan senyuman hambar yang penuh kecewa... ingin ku tanyakan tentang barang yang tadinya sempat membuat copot jantungku..tapi..aku menuggu suasana normal dulu....


ku biarkan dia cerita tentang org yang barusan nelpn dia sambil menikmati hidangan yang kami pesan sblmnya. saat dia terdiam...dengan sedikit tatapan tajam ku pandangi mukanya...lalu dia tersenyum seraya berkata " eh,knp lo.....kq sinis amat liat muka gw " aku tersenyum...."g' kq g'pp" jwb ku pendek. " g' mungkin g' da ap2" bls dia lagi...." aneh bngt" tambah dia lagi..dengan perasaan yang tak terhatan lagi akhirnya kluarlah ap yg dari tadi ku pendam tentang dia" lo tu yang aneh, lo bukan sahabat gw yg dulu...lo bukan yg gw knl dulu " jawabku dengan nada yg penuh emosi serta kecewa....


" maksud lo, emang knp dengan gw?????' tanya dia....dengan tidak ada sdikit rasa brsalah pun ke aku.


" sebagai seorang sahabat gw harap lo ju2r ke gw ttg lo" ku pandangi wajah nya dengan tatapan tulus ingin dia bukan ap yang sedang ada dalam benakku saat ini.


" an,,lo tu sahabat gw, kpn sih gw g' jujur sm lo" jwbnya. dengan nada agak ragu2 ku utarakan isi hati ku...


" lo make ya???" tanya ku pendek... dengan sedikit trkjut dia memandangku... " lo tau dari mana???" bukannya jwb prtnyaan ku dia malah balik nanya ke aku.


" sory klo gw dh lancang, tadi gw buka tas lo dngn maksud gw mo ngambil sisir dan gw temuin barang tu di dlm tas lo"jawab ku.
nampaknya sih,,dia g' mau terus terang ke aku,,,,tp..mungkin dia masih mengaggap aku adlah sahabat paling dekat dengan dia akhirnya dia ngaku..klo belakangan ini dia make obat2an sejenis drugs.

ya Allah...ap yang terjadi pada sahabat ku????????? aku seakan tidak percaya pada apa yang ku dengar dari dia ketika dia ngaku ke aku klo sekarang dia lagi hami dua bulan. dan dia g' menginginkan anak itu....." lo sadar g' sih barusan ngomong apa ke gw????" aku tanya dia sekali lagi.."gw sadar kq an,,,lagian ngpain juga gw tutupin ne smua ke lo,,,lo kan shbt gw" balas dia meyakinkan aku. " trus cwo lo mna kq g' nikah aja ma dia sbeluml smua terlambat" aku mengajukan pertanyaan yang jawabannya lagi2 di luar dugaan ku." ngomong sih gampang,,,tp masalahnya smua dah terlambat...gw baru tau klo dia dah berkeluarga di saat gw minta tanggung jawab dia" balas nya sambil menyalakan rokok di tangannya.

" trus apa rencana lo kedepannya?????" lagi2 aku mengkhwatirkan sahabat baikku....dan ternyata sahabatku sudah semuanya sebelum itu terfikir oleh ku

" gw mo nerusin kuliah, n anak ini g' bkln gw lahirin,, gw g' mau nanggung beban sndirian" jawab sahabatku seakan tak sedikit rasa sesalpun di wajahnya. " lo dah gila ya" aku emosi mndengar apa yang barusan di ucapkan dia." tu jalan terbaik bwt gw" jwbnya.

" tu bukan yang terbaik, lo sadar g' klo ngegugurin tu nyawa taruhannya??" aku mengingatkan sahabtku..."lagian tu artinya lo nambah dosa"tambah ku lagi. " an,plzz lo ngertiin gw,,gw g' mnta banyak dari lo, gw cmn mnta lo ngrti n bisa ngedukung rencana gw" sahabatku seakan menambah beban fikiranku.

dengan berat hati demi seorang sahabat ku angguk kan kepala ku seraya memeluk dia erat sekali seakan akulah yang kini tengah di landa masalah..karena bagi ku masalah dan aib sahabat ku adalah masalah dan aib ku juga." gw tau lo bisa dapetin jalan keluar terbaik bwt lo n kita smua" sahutku beri dia semangat.

" makasih an" jawab dia pendek. aku hanya bisa menarik nafas dalam2 sambil merenungkan apa yang sedang terjadi dengan sahabatku.

masih terngiang saat tiga tahun yang lalu dia marahin aku gara - gara aku nolak di saat dia nyurh aku pake jilbab pas ada acara di rumah teman. betapa aku dapat menyaksikan kala dia bangunkan aku saat tidur siang hanya sekedar menyurhku shalat ashar..tiap sore dia sengaja datang ke rumah ku dan mengajakku shalat magrib berjamaah di mesjid.

smua menyisakan luka di hatiku di saat ku pandangi keadaan dia saat ini. selangkah demi selangkah aku bisa mengikuti jejaknya mulai dari membiasakan diri bangun subuh dan hal - hal positif lain yang pernah ku lihat darinya....aku sungguh bangga punya sahabat sebaik dia...

tapi......ternyata kebanggaan ku tak selamanya harus membuatku mengikuti jejaknya.....aku kini g' bisa liat sisi baik dia lagi..tapi aku yakin mungkin inilah tujuan hidupnya yang nantinya bawa satu bahagia buat dia... meski di lumuri dosa aku g' nyalahin sahabtk..aku g' nuduh dia durhaka sama sang Khalik,mungkin ini bagian dari garis hiudp yang harus di laluinya dan ini bukan salah takdir dan ke adaan tapi....ini hanya suatu kebetulan yang kurang menguntungkan buat sahabatku.

di mana cinta telah merubah gaya hidupnya di saat dia tau apa itu cinta..dia hanyut di dalamnya dan terus mengikuti alirannya yg bermuara pada satu sisi kehancuran masa depannya yang indah.

karena aku tau betul bahwa selama ini sahabtku kurang menerima skandal love dalam hidupnya.

dia terlalu fanatik dengan ajaran agama yang mengharamkan namnaya pacaran,
bayangkan...waktu smu aj yang g' di wajibkan pake jilbab bela2in dia pake jilbab. n setelah tamat dari smu pun dia masih mengenakan busana Islami. demi melanjutkan studi dia hijrah ke kota lain... setelah dua tahun aku baru jumpa dia lagi...dan kali ini aku benar2 g' nyangka klo dia itu sahabat yang dulu selau jadi idola ku. dia benar2 asing bagi ku..........bukannya aku merendahkan nilai islam, dan bukannya aku g' ingin smua umat muslim di dunia ini menyesuaikan busananya dengan islam khususnya buat kaum cwe.tapi...mengingat peristiwa ini....ingin rasanya aku bilang ke smua orang klo ternyata g' selamnya jilbab itu jadi lambang ke sholehan stiap kaum wanita islam.

jilabab g' lagi jadi penutup aurat...tapi telah beralih fungsi menutupi diri dari perbuatan maksiat.

khususnya sahabtku tersayang..........
ingin rasanya aku menangis mendengar smua ap yang telah menimpa dia......
bukannya sok alim n sok suci...cz aku lom tau banyak tentang yang namnya drugs....sementara bwt dia itu hal yang sangat biasa. aku g' prnah tau yg namnya urusan aborsi.... tapi bagi dia smua itu masalah yang gampang.

jujur....aku sangat2 kecewa dengan apa yang menimpa dia......dan saat ini hanya satu yang ku pinta buat sahabat ku..aku ingin dia berubah jadi seperti yang ku kenal dulu..........
ku akui sebenarnya aku juga bukan cwe baek2 ( jngn anggap aku murahan ya) mksdnya aku g' se alim dan se sopan dia saat kami masih smu. pribadiku memang sangat sedikit urakan di banding dia saat itu.
tai dengan perubahan yang ku temui pada diri sahabatku aku dapat mengambil satu hikmah ternyata aku masih jauh lebih beruntung di banding sahabtku....dan aku juga jadi semakin tau klo yang bikin hidup itu mudah dan susah adalah diri kita sendiri.bukan orang lain
dear friend...pertama kau buat ku kagum akan sikapmu yang mencerminkan syurga yang indah jaminan hari akhirat mu....dan kini kau buat ku terkejut akan sikapmu yang sekan kau tak memilik rasa percaya dengan norma - norma agama lagi.....mana pribadi mu yang ku kagumi?????


Tidak ada komentar: